KEGIATAN
MENGAJAR DAN SOSIALISASI PEMANFAATAN WAKTU LUANG BAGI ANAK-ANAK YAYASAN YATIM
AL-ABROR, PALMERAH
Ketua
kelompok :
- Adzkiah Nabilah (1701369323)
Anggota
Kelompok :
- Donny Mauritz H (1701342100)
- Mohammad Fadhillah (1701344970)
- Pascal Muhammad I (1701348685)
- Tantra Haditia (1601239645)
- Satria Mahardika K.N (1701339996)
- Sarwo Edi (1501173710)
- Diah Rezki Saputri (1701329383)
Matkul
: CB-Spiritual
Dosen
: Bpk. Untung Suhardi
PERTEMUAN 3- PERKENALAN
DAN MATERI
Pada hari Minggu, tanggal 19 Maret 2017 pukul 15.00 Kami
berkumpul di Binus Syahdan untuk menuju ke yayasan yatim Al-Abror Palmerah
bersama. Kami berajalan kaki kesana selama kurang lebih 15 menit. Sebelum
berangkat kami menyiapkan makanan untuk anak-anak. Setelah sampai di yayasan
kami segera menghampiri kediaman ketua yayasan terlebih dahulu. Dan sebelumnya
terjadi sedikit kendala. Oleh karena saat wkatu perizinan hari rabu kami tidka
dapat menemui Pak Matrofi, terjadi sedikit kesalahpahaman dimana pak Matrofi
mengira kami akan mengadakan acara di minggu selanjutnya sehingga anak-anak pun
belum ada yang datang. Akan tetapi, alhamdulillah ketika kami berusaha untuk
mengatur ulang jadwal, anak-anak yayasan datang ke tempat sehingga kami pun
tidak perlu menunda kegiatan kami.

Di hari pertama ini terdapat 8 orang anak yang mengikuti
kegiatan ini. Kegiatan kami awali dengan melakukan perkenalan yang dilakukan
oleh kami dan lalu anak-anak secara bergilir. Ketika perkenalan pertam
anak-anak masih sedikit malu-malu mengenalkan diri mereka stu perstau maju
kedepan dengan menyebutkan nama, umur, kelas, dan tempat mereka bersekolah.
Anak-anak yang saat itu datang masih sangat kecill-kecil. rata-rata mereka
masih duduk di bangku sekolah kelas 3 SD dan ada 2 anak yang masih kelas 1 SD
dan 3 anak yang masih balita.

Para anak-anak yayasan yatim al-abror sangat bersemangat untuk belajar. Bahkan, ketika kami tanyakan tentang mata pelajaran yang mereka ingin pelajari dengan semangatanya mereka menjawab "MTK kak!! Bahasa Inggris !!" ^^ Karena terdapat dua perbedaan pendapat akhirnya kami memutuskan untuk melakukan voting dan alhasil kami semua sepakat untuk mengajari mereka mata pelajaran matematika (MTK) yang disesuaikan dengan range kelas 1-3. Hal yang lucu adalah ketika anak kelas 1 SD yang masih belajar kurang dan tambah ingin mengerjakan perkalian dan pembagian. Tapi hal inilah yang emnunjukkan bagaimana besarnya antusias mereka untuk belajar. Akan tetapi, setelah kami memberikan beberapa soal kami melihat bahwa anak-anak kelas 1 SD perlu dipisah dan kami bertanya kepada mereka, pelajaran apa yang ingin mereka pelajari dan mereka menjawab 'bahasa inggris'. Awalnya kami mengira kalau setidaknya mereka suadah memahami tentang baca ABC dalam bahas inggris tetapi ternyata mereka belum sama sekali emmahaminya. Seingga, kami memtuskan untuk memberikan tontoanna tentang membeaca alpabet bahasa Inggris dna emreka sangat senang. Disinilah bagaimana peran teknologi berlaku. Anak-anak yang tadinya pusing ketika kami ajarkan bahas inggris tapis etelah melihta video mereka menjadi bersemnagat dan setelah video berakhri kami mengajari mereka dengan intensif tentang pelafalan setiap huruf. Apabalia kelompok kelas 1 SD memepelajari bahasa inggris, lain halnya dengan kelompok anka kelas 3 SD yang sibuk mempelajraqi matematika tentnag pembagian, perkalian, pecahan, dan tentang bangun ruang datar. selain itu anka yang masih balita kami sekedara ajarkan bagiamana cara menulis. dengan mahirnya mereka menulis angka-angka.

Para anak-anak yayasan yatim al-abror sangat bersemangat untuk belajar. Bahkan, ketika kami tanyakan tentang mata pelajaran yang mereka ingin pelajari dengan semangatanya mereka menjawab "MTK kak!! Bahasa Inggris !!" ^^ Karena terdapat dua perbedaan pendapat akhirnya kami memutuskan untuk melakukan voting dan alhasil kami semua sepakat untuk mengajari mereka mata pelajaran matematika (MTK) yang disesuaikan dengan range kelas 1-3. Hal yang lucu adalah ketika anak kelas 1 SD yang masih belajar kurang dan tambah ingin mengerjakan perkalian dan pembagian. Tapi hal inilah yang emnunjukkan bagaimana besarnya antusias mereka untuk belajar. Akan tetapi, setelah kami memberikan beberapa soal kami melihat bahwa anak-anak kelas 1 SD perlu dipisah dan kami bertanya kepada mereka, pelajaran apa yang ingin mereka pelajari dan mereka menjawab 'bahasa inggris'. Awalnya kami mengira kalau setidaknya mereka suadah memahami tentang baca ABC dalam bahas inggris tetapi ternyata mereka belum sama sekali emmahaminya. Seingga, kami memtuskan untuk memberikan tontoanna tentang membeaca alpabet bahasa Inggris dna emreka sangat senang. Disinilah bagaimana peran teknologi berlaku. Anak-anak yang tadinya pusing ketika kami ajarkan bahas inggris tapis etelah melihta video mereka menjadi bersemnagat dan setelah video berakhri kami mengajari mereka dengan intensif tentang pelafalan setiap huruf. Apabalia kelompok kelas 1 SD memepelajari bahasa inggris, lain halnya dengan kelompok anka kelas 3 SD yang sibuk mempelajraqi matematika tentnag pembagian, perkalian, pecahan, dan tentang bangun ruang datar. selain itu anka yang masih balita kami sekedara ajarkan bagiamana cara menulis. dengan mahirnya mereka menulis angka-angka.
Kami sangat bersyukur kami bisa diberikan eksempatan untuk
bertemu mereka. Meskipun kami sangat kelelahan menangani emreka yng begitu
lincah tapi disana kami belajar bagaimana menjadia lebih sabar dan menarik hati
anak-anak. Anak-anak tidak harus kita ajak belajar dengan serius.Akan tetapi,
meraka perlu diterapakan eblajara smabil ebrmain. terkadang mereka smabil
bercanda, tertawa, jajan sini jajan situ dulu, ketika letih dengan jujurnya
mereka katakan :D Tapi disitulah sisi menarik anka-anak.











